Sabtu, 24 September 2011

PEMANFAATAN SERBUK DAUN KEMANGI (Ocymum basilicum) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK



PEMANFAATAN SERBUK DAUN KEMANGI
(Ocymum basilicum)  SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK











KARYA TULIS

Disusun Dalam Rangka Lomba Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Terapan
Provinsi Lampung
2011


Disusun Oleh :

NAMA           : DWI LESTARI                  XI IPA
                                                  FITRI NURSILAWATI    XI IPA
                                                  LUGITO                              XI IPA

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG
LAMPUNG TENGAH
2010
ABSTRAK


“PEMANFAATAN DAUN KEMANGI (Ocymum basilicum)  SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK”




Meskipun bentuknya kecil, nyamuk adalah serangga yang mematikan, penyebaran virus dan penyakit mudah sekali dibawa oleh nyamuk. Hanya dengan hinggap di bagian kulit kita atau gigitannya bisa terkena virus yang dibawa olehnya.

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan daun kemangi (Ocymum basilicum) sebagai anti nyamuk elektrik. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan anti nyamuk baik anti nyambuk semprot, bakar, maupun elektrik dapat membahayakan kesehatan yaitu dapat merusak organ-organ tubuh terutama paru-paru serta mengandung zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

Dalam metode penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa refill serbuk daun kemangi lebih tahan lama mengusir nyamuk selama 24 jam dari anti nyamuk bakar yang hanya 8 jam, dan refill anti nyamuk elektrik di pasaran yang hanya 18 jam serta serbuk daun kemangi tidak menimbulkan asap dan bau menyengat. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan daun kemangi sebagai anti nyamuk elektrik dapat digunakan untuk mengusir nyamuk secara alami yang ramah lingkungan tidak berasap serta memiliki durasi waktu yang tahan lama untuk mengusir nyamuk.



MOTTO


·         Keberhasilan akan dicapai jika ada kemauan, do’a dan usaha yang keras

·         Sikap kreatif, kritis dan inovatif dikembangkan mengubah sesuatu

·         Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang -senang kemudian.

·         Sepi ing pamrih, rame ing gawe

·         Time is Knowledge


KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusun karya tulis ini dalam rangka, “LombaPenelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan Lampung 2010”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung terselesainya karya tulis ini. Ucapan terima kasih kepada :

1.      Bapak Roberson Sinaga, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Seputih Agung.
2.      Panitia Lomba Penelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan 2010 selaku penyelenggara lomba.
3.      Ibu Nanik Sunarsih, S.Pd selaku guru pembimbing
4.      KIR “LIKENESA” SMAN 1 Seputih Agung.

Penulis menyadari keterbatasan dalam penyusunan karya tulis, untuk itu penulis mengharapkan  kritik dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan karya tulis ini.

Akhirnya penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah pengetahuan bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.


Lampung, 25 April 2010


Penulis




DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL............................................................................        i

ABSTRAK.............................................................................................        ii

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................        iii
MOTTO.................................................................................................        iv
KATA PENGANTAR..........................................................................        v
DAFTAR ISI.........................................................................................        vi

BAB    I           PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang....................................................        1
1.2              Identifikasi Masalah…………………………....        2
1.3              Batasan Masalah………………………………..        2
1.4              Rumusan Masalah...............................................        2
1.5              Tujuan Penelitian.................................................        2
1.6              Manfaat Penelitian..............................................        2
1.7              Hipotensis Penelitian...........................................        3

BAB    II         TINJAUAN PUSTAKA...............................................        4

2.1              Morfologi Kemangi……………………………        4
2.2              Budidaya Kemangi……………………………..       4
2.3              Klasifikasi Kemangi…………………………...         4
2.4              Kandungan kimia Kemangi……………………        5

BAB    III        METODE PENELITIAN............................................        6

3.1              Tempat dan Waktu penelitian…………………         6
3.2              Alat dan Bahan…………………………………       6
3.3              Rancangan Penelitian…………………………          6
3.4              Langkah Kerja………………………………….       7

BAB    IV        PEMBAHASAN............................................................        8
4.1          Data………………………………………………      8
4.2          Pembahasan………………………………………      8
BAB    V         KESIMPULAN DAN SARAN....................................        11
5.1          Kesimpulan………………………………………        11
5.2          Saran……………………………………………..        11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN




BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah
Tanaman kemangi termasuk salah satu tanaman yang sering dijumpai di kawasan pedesaan, kemangi (Ocymum basilicum) dapat dijadikan berbagai macam obat untuk menyembahkan organ pencernaan, seperti nyeri payudara, dan batu ginjal. Selain itu, kemangi juga dapat mengatasi influenza, gangguan menstruasi, sakit telinga dan sakit kepala / migren, infeksi usus dan gangguan syaraf. Tidak hanya itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.

Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang terjangkit penyakit yang disebabkan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, cikungunya dan lain – lain. Untuk itu masyarakat mencoba menghindari atau mencegah penyakit yang ditimbulkan dari nyamuk dengan berbagai cara mengusir nyamuk seperti menggunakan anti nyamuk bakar, ataupun anti nyamuk semprot dan elektrik yang praktis. Namun demikian upaya tersebut dapat menimbulkan banyak efek samping dikarenakan banyak terdapat bahan kimia dalam bahan anti nyamuk bakar, anti nyamuk semprot ataupun anti nyamuk elektrik yang mengandung transflutin dan propoxur diketahui dapat merusak organ-organ tubuh kita terutama paru – paru bahkan dapat menyebabkan suatu kematian.

Kemangi memiliki bau yang khas, bau ini dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengetahui anti nyamuk yang berasal dari daun kemangi (Ocymum basilicum)  lebih efektif dalam mengusir nyamuk, serta lebih hemat dan tahan lama. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada alternatif lain dalam penggunaan anti nyamuk.



1.2        Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dari latar belakang diatas adalah:
1.      Pemanfaatan serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum).
2.      Keefektifan serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum).

1.3        Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini yaitu:
1.      Manfaat serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum) sebagai anti nyamuk elektrik.
2.      Keefektifan serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum) sebagai anti nyamuk elektrik.

1.4        Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah :
1.      Apakah Daun Kemangi (Ocymum basilicum)  dapat digunakan sebagai bahan pembuatan anti nyamuk elektrik ?
2.      Bagaimana cara menafaatkan Daun Kemangi (Ocymum basilicum)  sebagai anti nyamuk elektrik ?

1.5        Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam karya tulis ini adalah :
1.      Untuk mengetahui manfaat Daun kemangi (Ocymum basilicum) sebagai anti nyamuk elektrik.
2.      untuk mengetahui cara pemanfaatan Daun kemangi (Ocymum basilicum)  sebagai anti nyamuk elektrik.

1.6        Manfaat Penelitian
1.      Memberikan informasi pada masyarakat bahwa kemangi (Ocymum basilicum)  bermanfaat sebagai anti nyamuk elektrik yang ramah lingkungan.
2.       Memberikan informasi pada masyarakat bahwa reffil serbuk kemangi lebih efektif mengusir nyamuk dan lebih ekonomis.

1.7        Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian sebagai berikut :
1.      Daun Kemangi (Ocymum basilicum)  dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk elektrik.
2.      Daun Kemangi (Ocymum basilicum)  dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk elektrik dengan cara dikeringkan lalu ditumbuk kemudian dibungkus dengan kerta membentuk segi empat dibahasi dipasang pada alat pembasmi nyamuk.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


            2.1. Marfologi Kemangi
Tanaman kemangi mempunyai 60-70 cm, batang halus dengan daun pada setiap ruas daun berwarna hijau muda bentuk oval 3-4 cm panjang. Berambut halus dipermukaan bagian bawah, bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun tandan, bila dibiarkan berbunga maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati.
         (www.wikipedia.com)

            2.2. Habitat Kemangi
Kemangi tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit. Dapat dikatakan semua wilayah di Indonesia bisa ditanami kemangi. Yang jelas tanah bersifat asam. Kemangi juga toleran terhadap cuaca panas dan dingin. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan hijau. Sedang kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis dan berwarna hujau pucat.
(Anonymous, 2009)

            2.3.  Klasifikasi Kemangi
Kingdom            : Plantae
Divisi                  : Magnoliophyta
Classis                : Magnoliopsida
Ordo                   : Lamiales
         Famili                 : Lamiaceae
         Genus                 : Ocimum
         Spesies               : citriodorum
         Nama Binomial  : Ocimum citriodorum



            2.4.  Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Kemangi
Daun kemangi (Ocymum citriodorum)  banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa inalool, eugenol, metal, khavikol dalam jumlah besar. Ada pula kardinen, 3-koren,a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas sekaligus begitu banyaknya kasiat pada daun kemangi. Daun Ocimum citriodorum juga mengandung saponin, flavonida dan tanan. Flavonoid yang terisolasi antara lain vicenen, galutenolin, cirsilineol. Flavonoid merupakan salah satu senyawa hasil isolasi dari kemangi.
(Hiltunen and Holm,1999).

 









 

 

 

 

 

 

 

 

 

 





BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1    Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung selama satu bilan dari tanggal 2 Maret 2010 hingga 23 April 2010 di desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah.

3.2   Alat dan Bahan
Dalam penelitian ini alat dan bahan yang digunakan adalah :
Ø   Alat
·         Anti nyamuk elektrik
·         Alat penumbuk
·         Pipet tetes
Ø   Bahan
·         Kemangi
·         Reffil anti nyamuk elektrik 1 gram
·         Anti nyamuk bakar 1 gram
·         Air 1 mm3
·         Tissue

3.3  Rancangan Penelitian  :

3.3.1        Variabel Bebas
            Serbuk kemangi dengan 2x ulangan perlakuan
3.3.2        Variabel Kontrol
·         Reffil / isi ulang obat nyamuk elektrik
·         Obat nyamuk bakar
3.3.3        Variabel Terikat
·         Daya tahan atau lama waktu anti nyamuk

3.4    Langkah Kerja
Langkah – langkah yang digunakan dalam penelitian :
1.      Mengeringkan kemangi
2.      Setelah kering, menumbuk kemangi hingga sampai menjadi serbuk
3.      Serbuk daun kemangi 1 gram diletakkan diatas kertas tisu
4.      Kertas dilipat membungkus sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang anti nyamuk elektrik
5.      membasahi lipatan dengan 1 milimeter air
6.      memasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik
7.      menyalakan alat pembasmi nyamuk elektrik
8.      uji coba anti nyamuk dari serbuk daun kemangi dilakukan terhadap 20 ekor nyamuk yang diletakkan didalam ruangan tertutup rapat dengan kelambu
9.      ditengah ruangan tersebut dipasang anti nyamuk dari serbuk daun kemangi

















BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data
         Dari penelitian yang telah kami lakukan, dapat didapatkan hasil sebagai berikut:

            Table 1. . Pengaruh Anti Nyamuk Terhadap Keberadaan Nyamuk
Jam ke

Rata- Rata Jumlah nyamuk yang tersisa (ekor)

Refill serbuk kemangi
Anti nyamuk elektrik
Obat nyamuk bakar
0
I
II
III
100%
5(5/20 x 100%)
3(3/20 x 100%)
2dst
100%
10
8
6
100%
13
11
10





3.4  Pembahasan

Di dalam daun kemangi terdapat aroma alami yang tidak disukai nyamuk. Daun kemangi banyak mengandung mnyak atsiri, terutama senyawa inalool, eugenol, metal khavikol dalam jumlah besar (Hiltunen and Holm,1999). 
Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk. Daun kemangi tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti, transflutrin dan propoxur. Daun kemangi (Ocymum basilicum)  memiliki bau yang sangat khas sehingga jika tercium agak lama akan menyebabkan mual dan pusing. Bau daun ini yang mengusir nyamuk, karena nyamuk tidak suka dengan aroma atsiri.
Reffil serbuk daun kemangi daya tahannya lebih lama. Penggunaannya sangat praktis hanya dengan membungkus dengan tisu kemudian tetesi dengan air dan memasangkan pada alat pembasmi nyamuk elektrik kemudian nyalakan. Reffil serbuk daun kemangi lebih ekonomis dan efektif sebab bahan – bahan yang digunakan dapat dengan mudah didapatkan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita serta dapat mengusir nyamuk. Reffil serbuk daun kemangi bertahan selama 24 jam, tidak berasap dan tidak berbau serta ramah lingkungan.

Anti nyamuk elektrik dengan reffil kimia hanya bertahan 18 jam dan memerlukan uag sebesar Rp. 5.000,- hanya mendapatkan 6 reffil. Menimbulkan bau yang lambat laun berbahaya bagi kesehatan anti nyamuk bakar hanya bertahan 8 jam dan membutuhkan uang sebesar Rp. 2.500,- mendapatkan 5 pasang.
Dari pengamatan diatas, dari 20 ekor nyamuk yang diberi perlakuan dengan serbuk daun kemangi, reffil anti nyamuk elektrik dan anti nyamuk bakar memberi hasil akhir sisa nyamuk, pada serbuk daun kemangi 10 %, reffil anti nyamuk elektrik 30% dan anti nyamuk bakar 50% anti nyamuk elektrik kimia memang mengandung bahan kimia berbahaya seperti transflutrin dan propoxur, sehingga asapnya dapat menggangu organ – organ tubuh terutama paru – paru.
Daun kemangi (Ocymum basilicum)  dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk elektrik lebih praktis dan ekonomis, yaitu sebagai  isi  ulang  atau  reffil  anti  nyamuk  elektrik.  Dengan  cara ini,  asap   yang ditimbulkan dari anti nyamuk bakar yang dapat menyebabkan sesak nafas dapat dihindari. Alat anti nyamuk elektrik tidak menghasilkan asap sama sekali dan dapat mengusir nyamuk secara alami dan ramah lingkungan.
Banyak kelebihan yang diperoleh dari serbut daun kemangi (Ocymum basilicum)  sebagai bahan anti nyamuk elektrik. Daun kemangi tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti transflurtin dan propoxur. Anti nyamuk dari daun kemangi adalah organic alami, jadi tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Serbuk daun kemangi ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan anti nyamuk elektrk merek terkenal. Sementara anti nyamuk pabrik hanya bertahan 18 jam non stop, serbut daun kemangi dapat efektif mengusir nyamuk sampai 24 jam.
Selain itu, anti nyamuk dar serbuk lebih ekonomis, karena bahan bakuya tidak harus membeli tetapi dengan mudah dapat kita dapatkan disekitar lingkungan kita. Lebih praktis, karena hanya dengan meneteskan air pada reffil serbut daun kemangi maka akan langsung aktif ,mengusir nyamuk bahan anti nyamuk elektrik dari serbut daun kemangi lebih murah dan mudah ditemukan cara pembuatannya juga amat sederhana. Tidak menimbulkan bau menyengat seperti anti nyamuk elektrik dari bahan bakar. Daun kemangi berbau alami tidak menggangu bagi kesehatan.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


5.1        Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
5.1.1               Serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum)  dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk elektrik.
5.1.2              Serbuk daun kemangi Serbuk daun kemangi (Ocymum basilicum) , dapat dimanfaatkan sebagai anti nyamuk elektrik dengan cara mengeringkan daun kemangi, kemudian menumbuk daun kemangi, membungkus serbuk dengan kertas, basahi lipatan kertas dengan air dan memasang kertas pada alat pembasmi nyamuk elektrik lalu nyalakan.

5.2        Saran
Saran – saran yang dapat disampaikan dalam penelitian adalah :
5.2.1              Untuk penelitian selanjutnya yang ingin meneliti masalah yang sama sebaiknya dapat meneliti lebih lanjut mengenai dosis yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
5.2.2              Jika ingin melakukan penelitian dengan masalah yang sama diharapkan menambah bahan yang mendukung dan memiliki manfaat yang sama dengan serbuk daun kemangi.



LAMPIRAN 1

DATA JUMLAH INDIKASI PERILAKU KEBERHASILAN

Tabel 1. Pengaruh Anti Nyamuk Terhadap Keberadaan Nyamuk Pada Percobaan      Pertama
Jam ke

Jumlah nyamuk yang tersisa (ekor)

Refill serbuk kemangi
Anti nyamuk elektrik
Obat nyamuk bakar
0
I
II
III
20
6
4
2
20
9
7
6
20
11
10
10






Tabel 2. Pengaruh Anti Nyamuk Terhadap Keberadaan Nyamuk Pada Percobaan      Kedua
Jam ke

Jumlah nyamuk yang tersisa (ekor)

Refill serbuk kemangi
Anti nyamuk elektrik
Obat nyamuk bakar
0
I
II
III
20
5
3
2
20
10
8
6
20
13
11
10









DAFTAR PUSTAKA

Fairus,2003, Buku Teknologi dan Informasi Jakarta : Balai Pustaka
























BIODATA PESERTA


Nama                                       : DWI LESTARI
NIS                                         : 1535
Kelas                                       : XI IPA
Tempat/Tanggal Lahir : Fajar Asri
Asal Sekolah                           : SMA Negeri 1 Seputih Agung
Alamat Rumah                        : Fajar Asri


Nama                                       : FITRI NURSILAWATI
NIS                                         : 1555
Kelas                                       : XI IPA
Tempat/Tanggal Lahir : Fajar Asri, 25 Maret 1993
Asal Sekolah                           : SMA Negeri 1 Seputih Agung
Alamat Rumah                        : Fajar Asri

Nama                                       : LUGITO
NIS                                         : 1584
Kelas                                       : XI IPA
Tempat/Tanggal Lahir : Bandarjaya, 28 Maret 1993
Asal Sekolah                           : SMA Negeri 1 Seputih Agung                                 
Alamat Rumah                        : Bandarjaya Barat